Nama
: Litha Verlisya Putri Bunyamin
Nim
: 120210302067
SOSIALIS KOMUNIS
A.
SOSIALISME
a. Pengertian Sosialisme
Sosialisme
mulai digunakan sejak awal abad ke-19. Pada tahun 1827, istilah ini awalnya
digunakan untuk menyebut pengikut Robert Owen (1771-1858) di Inggris.
Istilah ini juga mengacu pada para pengikut Saint Simon (1760-1825) di
Perancis. Bersama Fourier (1772-1832) dari Perancis, Robert Owen dan
Saint Simon membuat rumusan sebuah pemikiran mengenai sosialisme.
Sosialisme
lahir sebagai akibat perkembangan kapitalisme. Sosialisme merupakan suatu paham yang
menjadikan kebersamaan sebagai tujuan hidup manusia dan mengutamakan segala aspek
kehidupan bersama manusia. Kepentingan bersama dan kepentingan individu harus
dikesampingkan. Negara harus selalu campur tangan dalam segala kehidupan, demi
tercapainya tujuan negara. Kesengsaraan kaum buruh akibat penindasan kaum
kapitalis menimbulkan pemikiran para cendekiawan untuk mengusahakan perbaikan
nasib.
Adapun
ciri khas sosialisme sebagai berikut :
- Hak milik pribadi atas alat-alat produksi mesin diakui secara terbatas.
- Mencapai kesejahteraan dengan cara damai dan demokratis.
- Berusaha meningkatkan kesejahteraan rakyat dan perbaikan nasib buruh dengan luwes secara bertahap.
- Negara diperlukan selama-lamanya.
Sejak
abad ke-19, sosialisme berkembang ke banyak paham-paham yang berbeda seperti anarkisme,
komunisme, fasisme, leninisme, stalinisme, maupun maonisme.
b.
Fungsi
Sosialisme
Fungsi sosialisme yaitu antara lain
:
a) Sosialisme
Sebagai Ideologi
Menurut
marxisme, terutama Friedrich Engels, model dan gagasan sosialis dapat dirunut
hingga ke awal sejarah manusia sebagai makhluk social sejak awal abad 18. Sosialisme
telah berkembang ke banyak aliran yang berbeda, yaitu :
Anarkisme
Anarko-sindikalisme
Komunisme
Marhaenisme
Marxisme
Sindikalisme
b) Sosialisme Sebagai Sistem Ekonomi
Sosialisme
sebagai sistem ekonomi sebenarnya cukup sederhana. Berpijak kepada konsep karl
marx tentang penghapusan kepemilikan hak pribadi, prinsip ekonomi sosialisme
menekan agar status kepemilikan swasta dihapuskan dalam beberapa komoditas
penting dan menjadi kebutuhan masyarakat banyak seperti air,listrik,bahan
pangan,dan sebagainya.
B.
KOMUNISME
a. Pengertian Komunisme
Komunisme
merupakan salah satu ideology dunia, selain kapitalisme dan ideology lainnya.
Komunisme lahir sebagai reaksi kapitalisme di abad ke-19, yang mana mereka itu
mementingkan indvidu pemilik dan mengesampingkan buruh.
Istilah
komunisme sering dicampuradukan dengan marxisme. Komunisme adalah ideology yang
digunakan partai komunis di seluruh dunia.
b. Fungsi
Komunisme
Fungsi komunis yaitu :
a) Komunisme
sebagai anti kapitalisme
Komunisme
sebagai anti kapitalisme yang menggunakan sistem sosialisme sebagai alat
kekuasaan, dimana kepemilikan modal atas individu sangat dibatasi. Komunisme
sangat membatasi demokrasi pada rakyatnya, dan karenanya komunisme disebut juga
anti liberal.
b) Komunisme
sebagai ideology
Komunisme
sebagai ideology mulai diterapkan saat meletusnya revolusi Bolshevik di Rusia
tanggal 7 november 191. Sejak saat itu komunisme di terapkan sebagai sebuah
ideology dan disebarluaskan ke Negara lain. Pada tahun 2005 negara yang masih
menganut paham komunisme adalah Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba, dan Laos.
c.
Kebaikan
dari Ideologi Komunisme
Kebaikan dari ideologi
komunisme menganggap semua orang itu sama, sehingga dalam ajarannya komunisme
memprogramkan tercapainya masyarakat yang makmur dan masyarakat komunis tanpa
kelas dan juga mengajarkan teori perjuangan (pertentangan) kelas, misalnya
proletariat melawan tuan tanah dan kapitalis.
Karena ajarannya itu, banyak
rakyat jelata yang miskin sangat tertarik untuk menganut ideologi komunisme
tersebut. Hal itu bukan disebabkan karena propaganda ajarannya saja, tetapi
juga karena tindakan-tindakan nyata untuk mencukupi kebutuhan material mereka.
Contohnya RRC. Rakyat Cina berjumlah lebih dari 1,1 milyar. Kita tidak pernah
dengar kelaparan dan ketelanjangan di Cina. Karena komunisme disana mampu
memenuhi janji memakmurkan rakyat, komunisme di Cina laku. Namun, supaya tetap
laku, komunisme Cina mengalami liberalisasi. Secara fisik dapat mencermati
busana pemimpin RRC sekarang, bukan jas tutup lagi seperti Mao Zedong dan Chou
En Lai, melainkan jas buka seperti Bill Clinton atau Antony Blair. Dalam bidang
ajaran, RRC juga mengadakan lilberalisasi, seperti merebaknya kebebasan
beragama dan beribadah. Jadi komunisme asli tidak ada lagi.
d. Keburukan dari Ideologi Komunisme
Keburukan dari ideologi
komunisme bersifat atheis (tidak mengimani Tuhan dan tidak mengangap Tuhan itu
ada), kurang menghargai mamnusia sebagai individu, tidak menghormati HAM, dan
lain-lain.
e. Indonesia dan Komunisme
Indonesia
pernah menjadi salah satu kekuatan besar komunisme dunia. Kelahiran PKI pada
tahun 1920an adalah kelanjutan fase awal dominasi komunisme di Negara tersebut,
bahkan di asia. Tokoh komunisme internasional seperti Tan Malaka misalnya, ia menjadi salah satu
tokoh yang tak bisa di lupakan dalam perjuangan diberbagai Negara yaitu China,
Indonesia, Thailand, dan Filiphina. Di Indonesia perubuhan komunisme juga
terjadi dengan insiden berdarah dan dilanjutkan dengan pembantaian yang banyak
menimbulkan korban jiwa. Dan tidak berakhir disana, para tersangka pengikut
komunisme juga di ganjar ekstapol oleh pemerintahan orde baru dan mendapatkan
pembatasan dalam melakukan ikhtiar hidup mereka.
f. Mengapa Ideologi Komunisme Tidak Bisa Dipraktekan di
Indonesia?
Alasannya adalah komunisme
tidak sesuai dengan kepribadian dan pandangan hidup Bangsa Indonesia, dimana
Bangsa Indonesia sangat mengakui adanya Tuhan, masyarakat Indonesia sangat
menghormati HAM, dan lain-lain.
C. Sosialis Komunis
Sosialisme
menurut William Ebenstein dan Adwin Fogelman “Ismeisme Dewasa ini” (hal. 248),
tentang sosialisme di negara-negara terbelakang memilki banyak arti sebagai
berikut :
1.
Di negara yang sedang berkembang sosialisme berarti komitmen untuk mengangkat
rakyat yang miskin menuju tingkat hidup yang lebih tinggi dan mempersempit
jurang antara orang yang kaya dengan yang miskin.
2.
Istilah sosialisme di negara-negara berkembang bararti persaudaraan kemanusian
dunia yang berlandaskan hukum.
Sedangkan sosialisme menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (hal 1085), sosialisme berbagai suatu ajaran atau paham kenegaraan
dan ekonomi yang berusaha supaya harta benda, alat-alat produksi dan perusahaan
menjadi milik negara.
Komunisme menurut William Ebenstein dan Edwin Fogelman
“Ismeisme Dewasa ini”(hal 12), mengutip dari Manuscript-nya Marx bahwa
komunisme merupakan pengahapusan yang pasti atas hak milik pribadi, alienasi
diri manusia dan karena itu merupakan pemberian yang nyata dari hakekat kemanusiaan
, oleh dan untuk manusia.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sosialisme
komunis merupakan paham atau aliran yang hendak menghapuskan hak milik
perseorangan dan menggantikannya dengan hak milik yang dikontrol oleh negara.
Adapun ciri-ciri paham sosialis komunis adalah sebagai
berikut :
1. Tiap manusia pada hakekatnya
sama, sehingga tidak adanya kelas-kelas dalam masyarakat.
2. Golongan ini selalu bersikap
mendua terhadap negara. Di satu pihak negara merupakan masin penindas dari
kelas yang satu terhadap kelas yang lain. Di pihak lain Negara juga membutuhkan
mereka
3. Dalam mencapai tujuannya mereka
menghalalkan segala cara.
4. Mereka selalu menjanjikan pada
pihak tertindas dan kaum miskin tentang persamaan hak bagi setiap anggota
masyarakat, kebebasan dan kemerdekaan serta hasil pembangunan dinikmati secara
sama rata sama rasa.
D.
Perbedaan Sosialisme dan Komunisme
Sosalisme adalah anti-tesis dari
kapitalisme. Segala nilai, moral, tata-berpikir, susunan kemasyarakatan dan
cara kerja yang ada dibawah kapitalisme mendapatkan lawannya di bawah
sosialisme. Jika KOMUNISME mendewakan kepentingan pribadi, maka SOSIALISME
mendahulukan kepentingan orang banyak.
Jika KOMUNISME mengejar kekayaan
perorangan, SOSIALISME bekerja demi pemerataan kesejahteraan. Jika KOMUNISME
memperkenankan eksploitasi terhadap alam dan perempuan (termasuk sseksualitas)
demi memberi keuntungan pada segelintir orang, SOSIALISME berusaha keras
memelihara keharmonisan dengan alam dan martabat perempuan.
Jika KOMUNISME menggunakan upah sebagai membanting tulang
di pabrik-pabrik, SOSIALISME menggunakan alat-alat kesejahteraan sosial untuk
membuat kehidupan buruh bertambah nyaman. Jika KOMUNISME
memperkenankan perang untuk berebut sumberdaya dan memaksa pihak yang
lemah untuk tunduk SOSIALISME berupaya memajukan perdamaian dunia dan hanya
memperkenankan perang sebagai alat bela diri.
Jika KOMUNISME menghancurkan perikehidupan bertani dengan
perampasan-perampasan tanah, SOSIALISME berusaha memajukan pertanian dengan
melatih kaum tani bekerja dengan cara produksi yang modern dalam kemandirian
dan kebersamaan. Jadi, sosialisme berusaha membalik segala keburukan dan dampak
kapitalisme.
E. Pandangan Sosialisme Terhadap Komunisme
Adapun pandangan sosialisme terhadap
komunisme yang di kutip dari buku William Ebenstein, isme-isme yang menggunjang
dunia. Sebagai berikut :
1) Kaum komunisme berusaha
mengakhiri kapitalisme dengan suatu tindakan revolusioner dan perang saudara,
sedangkan sosialisme lebih berpegang teguh pada konstitusi.
2) Paradigma berfikir kaum sosialis
mengenai bagaimana memperoleh suara terbanyak dalam parlemen, nampak sedikit
lebih maju dari ‘saudaranya’, kaum komunis yang hanya berkutat mengenai kelas
dan pertentangan kelas.
3) Mengenai
peralihan kepemilikan publik/bersama, kaum komunis lebih pada proses yang
berlangsung cepat terlaksana sepenuhnya, dikarenakan pola fikir mereka mengenai
kekayaan kapitalis merupakan barang curian yang harus segera dikembalikan,
sedangkan kaum sosialis tidak, mesti butuh proses yang panjang, serta
menggunakan langkah-langkah strategis secara bertahap.
4) Mengenai kepemilikan perseorangan
dan umum.Kaum komunis lebih menganggap kepemilikan umum lebih baik daripada
perseorangan sehingga, apa yang disebut nasionalsisasi total mesti diwujudkan.
5) Dalam melakukan perubahan
sosialisme lebih menggunakan anjuran secara damai, sedangkan komunisme tidak.
6) Kaum sosialis menolak tesis kaum
komunis yang beranggapan bahwa pilihan Negara demokrasi adalah diantara
kapitalisme penuh dan kolektivisme. Paham dan para penganut sosialisme lebih terbuka akan pandangan
isme-isme diluar mereka, selama sejalur dengan perjuangan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar