Kamis, 18 Desember 2014

Tugas Mata Kuliah Sejarah Intelektual



Nama : Litha Verlisya Putri Bunyamin
Nim : 120210302067

SOSIALIS KOMUNIS
A.   SOSIALISME

a.      Pengertian Sosialisme
Sosialisme mulai digunakan sejak awal abad ke-19. Pada tahun 1827, istilah ini awalnya digunakan untuk menyebut pengikut Robert Owen (1771-1858) di Inggris. Istilah ini juga mengacu pada para pengikut Saint Simon (1760-1825) di Perancis. Bersama Fourier (1772-1832) dari Perancis, Robert Owen dan Saint Simon membuat rumusan sebuah pemikiran mengenai sosialisme.
Sosialisme lahir sebagai akibat perkembangan kapitalisme. Sosialisme merupakan suatu paham yang menjadikan kebersamaan sebagai tujuan hidup manusia dan mengutamakan segala aspek kehidupan bersama manusia. Kepentingan bersama dan kepentingan individu harus dikesampingkan. Negara harus selalu campur tangan dalam segala kehidupan, demi tercapainya tujuan negara. Kesengsaraan kaum buruh akibat penindasan kaum kapitalis menimbulkan pemikiran para cendekiawan untuk mengusahakan perbaikan nasib.

Adapun ciri khas sosialisme sebagai berikut :
  • Hak milik pribadi atas alat-alat produksi mesin diakui secara terbatas.
  • Mencapai kesejahteraan dengan cara damai dan demokratis.
  • Berusaha meningkatkan kesejahteraan rakyat dan perbaikan nasib buruh dengan luwes secara bertahap.
  • Negara diperlukan selama-lamanya.
Sejak abad ke-19, sosialisme berkembang ke banyak paham-paham yang berbeda seperti anarkisme, komunisme, fasisme, leninisme, stalinisme, maupun maonisme.


b.    Fungsi Sosialisme
Fungsi sosialisme yaitu antara lain :
a)   Sosialisme Sebagai Ideologi
Menurut marxisme, terutama Friedrich Engels, model dan gagasan sosialis dapat dirunut hingga ke awal sejarah manusia sebagai makhluk social sejak awal abad 18. Sosialisme telah berkembang ke banyak aliran yang berbeda, yaitu :
  Anarkisme
  Anarko-sindikalisme
  Komunisme
  Marhaenisme
  Marxisme
  Sindikalisme

b) Sosialisme Sebagai Sistem Ekonomi
Sosialisme sebagai sistem ekonomi sebenarnya cukup sederhana. Berpijak kepada konsep karl marx tentang penghapusan kepemilikan hak pribadi, prinsip ekonomi sosialisme menekan agar status kepemilikan swasta dihapuskan dalam beberapa komoditas penting dan menjadi kebutuhan masyarakat banyak seperti air,listrik,bahan pangan,dan sebagainya.


B.  KOMUNISME
a. Pengertian Komunisme
Komunisme merupakan salah satu ideology dunia, selain kapitalisme dan ideology lainnya. Komunisme lahir sebagai reaksi kapitalisme di abad ke-19, yang mana mereka itu mementingkan indvidu pemilik dan mengesampingkan  buruh.
Istilah komunisme sering dicampuradukan dengan marxisme. Komunisme adalah ideology yang digunakan partai komunis di seluruh dunia.
b.  Fungsi Komunisme
Fungsi komunis yaitu :
a) Komunisme sebagai anti kapitalisme
Komunisme sebagai anti kapitalisme yang menggunakan sistem sosialisme sebagai alat kekuasaan, dimana kepemilikan modal atas individu sangat dibatasi. Komunisme sangat membatasi demokrasi pada rakyatnya, dan karenanya komunisme disebut juga anti liberal.

b) Komunisme sebagai ideology
Komunisme sebagai ideology mulai diterapkan saat meletusnya revolusi Bolshevik di Rusia tanggal 7 november 191. Sejak saat itu komunisme di terapkan sebagai sebuah ideology dan disebarluaskan ke Negara lain. Pada tahun 2005 negara yang masih menganut paham komunisme adalah Tiongkok, Vietnam, Korea Utara, Kuba, dan Laos.
c.       Kebaikan dari Ideologi Komunisme
                 Kebaikan dari ideologi komunisme menganggap semua orang itu sama, sehingga dalam ajarannya komunisme memprogramkan tercapainya masyarakat yang makmur dan masyarakat komunis tanpa kelas dan juga mengajarkan teori perjuangan (pertentangan) kelas, misalnya proletariat melawan tuan tanah dan kapitalis.
                 Karena ajarannya itu, banyak rakyat jelata yang miskin sangat tertarik untuk menganut ideologi komunisme tersebut. Hal itu bukan disebabkan karena propaganda ajarannya saja, tetapi juga karena tindakan-tindakan nyata untuk mencukupi kebutuhan material mereka. Contohnya RRC. Rakyat Cina berjumlah lebih dari 1,1 milyar. Kita tidak pernah dengar kelaparan dan ketelanjangan di Cina. Karena komunisme disana mampu memenuhi janji memakmurkan rakyat, komunisme di Cina laku. Namun, supaya tetap laku, komunisme Cina mengalami liberalisasi. Secara fisik dapat mencermati busana pemimpin RRC sekarang, bukan jas tutup lagi seperti Mao Zedong dan Chou En Lai, melainkan jas buka seperti Bill Clinton atau Antony Blair. Dalam bidang ajaran, RRC juga mengadakan lilberalisasi, seperti merebaknya kebebasan beragama dan beribadah. Jadi komunisme asli tidak ada lagi.

d.      Keburukan dari Ideologi Komunisme
                 Keburukan dari ideologi komunisme bersifat atheis (tidak mengimani Tuhan dan tidak mengangap Tuhan itu ada), kurang menghargai mamnusia sebagai individu, tidak menghormati HAM, dan lain-lain.

e.       Indonesia dan Komunisme
Indonesia pernah menjadi salah satu kekuatan besar komunisme dunia. Kelahiran PKI pada tahun 1920an adalah kelanjutan fase awal dominasi komunisme di Negara tersebut, bahkan di asia. Tokoh komunisme internasional seperti  Tan Malaka misalnya, ia menjadi salah satu tokoh yang tak bisa di lupakan dalam perjuangan diberbagai Negara yaitu China, Indonesia, Thailand, dan Filiphina. Di Indonesia perubuhan komunisme juga terjadi dengan insiden berdarah dan dilanjutkan dengan pembantaian yang banyak menimbulkan korban jiwa. Dan tidak berakhir disana, para tersangka pengikut komunisme juga di ganjar ekstapol oleh pemerintahan orde baru dan mendapatkan pembatasan dalam melakukan ikhtiar hidup mereka.

f.       Mengapa Ideologi Komunisme Tidak Bisa Dipraktekan di Indonesia?
                 Alasannya adalah komunisme tidak sesuai dengan kepribadian dan pandangan hidup Bangsa Indonesia, dimana Bangsa Indonesia sangat mengakui adanya Tuhan, masyarakat Indonesia sangat menghormati HAM, dan lain-lain.

C. Sosialis Komunis
Sosialisme menurut William Ebenstein dan Adwin Fogelman “Ismeisme Dewasa ini” (hal. 248), tentang sosialisme di negara-negara terbelakang memilki banyak arti sebagai berikut :
1.    Di negara yang sedang berkembang sosialisme berarti komitmen untuk mengangkat rakyat yang miskin menuju tingkat hidup yang lebih tinggi dan mempersempit jurang antara orang yang kaya dengan yang miskin.
2.    Istilah sosialisme di negara-negara berkembang bararti persaudaraan kemanusian dunia yang berlandaskan hukum.
Sedangkan sosialisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (hal 1085), sosialisme berbagai suatu ajaran atau paham kenegaraan dan ekonomi yang berusaha supaya harta benda, alat-alat produksi dan perusahaan menjadi milik negara.
Komunisme menurut William Ebenstein dan Edwin Fogelman “Ismeisme Dewasa ini”(hal 12), mengutip dari Manuscript-nya Marx bahwa komunisme merupakan pengahapusan yang pasti atas hak milik pribadi, alienasi diri manusia dan karena itu merupakan pemberian yang nyata dari hakekat kemanusiaan , oleh dan untuk manusia.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa sosialisme komunis merupakan paham atau aliran yang hendak menghapuskan hak milik perseorangan dan menggantikannya dengan hak milik yang dikontrol oleh negara.
Adapun ciri-ciri paham sosialis komunis adalah sebagai berikut :
1.    Tiap manusia pada hakekatnya sama, sehingga tidak adanya kelas-kelas dalam masyarakat.
2.    Golongan ini selalu bersikap mendua terhadap negara. Di satu pihak negara merupakan masin penindas dari kelas yang satu terhadap kelas yang lain. Di pihak lain Negara juga membutuhkan mereka
3.    Dalam mencapai tujuannya mereka menghalalkan segala cara.
4.    Mereka selalu menjanjikan pada pihak tertindas dan kaum miskin tentang persamaan hak bagi setiap anggota masyarakat, kebebasan dan kemerdekaan serta hasil pembangunan dinikmati secara sama rata sama rasa.
D.  Perbedaan Sosialisme dan Komunisme

Sosalisme adalah anti-tesis dari kapitalisme. Segala nilai, moral, tata-berpikir, susunan kemasyarakatan dan cara kerja yang ada dibawah kapitalisme mendapatkan lawannya di bawah sosialisme. Jika KOMUNISME mendewakan kepentingan pribadi, maka SOSIALISME mendahulukan kepentingan orang banyak.
Jika KOMUNISME mengejar kekayaan perorangan, SOSIALISME bekerja demi pemerataan kesejahteraan. Jika KOMUNISME memperkenankan eksploitasi terhadap alam dan perempuan (termasuk sseksualitas) demi memberi keuntungan pada segelintir orang, SOSIALISME berusaha keras memelihara keharmonisan dengan alam dan martabat perempuan.
Jika KOMUNISME menggunakan upah sebagai membanting tulang di pabrik-pabrik, SOSIALISME menggunakan alat-alat kesejahteraan sosial untuk membuat kehidupan buruh bertambah nyaman.  Jika KOMUNISME  memperkenankan perang untuk berebut sumberdaya dan memaksa pihak yang lemah untuk tunduk SOSIALISME berupaya memajukan perdamaian dunia dan hanya memperkenankan perang sebagai alat bela diri.
Jika KOMUNISME menghancurkan perikehidupan bertani dengan perampasan-perampasan tanah, SOSIALISME berusaha memajukan pertanian dengan melatih kaum tani bekerja dengan cara produksi yang modern dalam kemandirian dan kebersamaan. Jadi, sosialisme berusaha membalik segala keburukan dan dampak kapitalisme.

E.  Pandangan Sosialisme Terhadap Komunisme
Adapun pandangan sosialisme terhadap komunisme yang di kutip dari buku William Ebenstein, isme-isme yang menggunjang dunia. Sebagai berikut :
1) Kaum komunisme berusaha mengakhiri kapitalisme dengan suatu tindakan revolusioner dan perang saudara, sedangkan sosialisme lebih berpegang teguh pada konstitusi.
2) Paradigma berfikir kaum sosialis mengenai bagaimana memperoleh suara terbanyak dalam parlemen, nampak sedikit lebih maju dari ‘saudaranya’, kaum komunis yang hanya berkutat mengenai kelas dan pertentangan kelas.
3)   Mengenai peralihan kepemilikan publik/bersama, kaum komunis lebih pada proses yang berlangsung cepat terlaksana sepenuhnya, dikarenakan pola fikir mereka mengenai kekayaan kapitalis merupakan barang curian yang harus segera dikembalikan, sedangkan kaum sosialis tidak, mesti butuh proses yang panjang, serta menggunakan langkah-langkah strategis secara bertahap.
4) Mengenai kepemilikan perseorangan dan umum.Kaum komunis lebih menganggap kepemilikan umum lebih baik daripada perseorangan sehingga, apa yang disebut nasionalsisasi total mesti diwujudkan.
5) Dalam melakukan perubahan sosialisme lebih menggunakan anjuran secara damai, sedangkan komunisme tidak.
6) Kaum sosialis menolak tesis kaum komunis yang beranggapan bahwa pilihan Negara demokrasi adalah diantara kapitalisme penuh dan kolektivisme. Paham dan para penganut sosialisme lebih terbuka akan pandangan isme-isme diluar mereka, selama sejalur dengan perjuangan mereka.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar