Jumat, 30 Mei 2014


Jenis - Jenis Media Pembelajaran Sejarah

1. Peta adalah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu melalui suatu sistem proyeksi. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun secara umum pengertian peta adalah lembaran seluruh atau sebagian permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi.
 
contoh media pembelajaran peta
2. Grafik sering juga disebut sebagai diagram, bagan, mauoun chart. Pada dasarnya grafik berfungsi memberikan penjelasan kepada para pembaca grafik atau orang yang membutuhkan data. Grafik itu sendiri bisa memudahkan pembaca untuk mengetahui dan membaca data tanpa menggunakan kata - kata yang bertele-tele karena grafik menyajikan data dam bentuk angka dalam sebuah lembar kerja dalam bentuk visualisasi grafik. 

contoh media pembelajaran grafik
3. Diagram adalah suatu representatif  simbolis informasi dalam bentukgeometri dua dimensi sesuai teknik visualisasi.  Kadang teknik yang dipakai memanfaatkan visualisasi tiga dimensi yang kemudian diproyeksikan ke permukaan dua dimensi.

contoh media pembelajaran diagram


4. Poster atau plakat adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi  gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat. Poster bisa menjadi sarana iklan, propaganda dan pendidikan. sosialisasi dan dekorasi.

contoh media pembelajaran poster

5. Kartun adalah gambar dengan penampilan lucu  yang mempresentasikan suatu peristiwa. Orang yang membuat kartun disebut kartunis. Beberapa jenis gambar kartun yang dikenal saat ini ialah kartun editorial, gag cartoon, dan strip komik .Kartun editorial atau kartun politis biasanya ditujukan untuk menyatakan pandangan politik atau sosial dengan cara menyindir. Sementara itu, gag cartoon dimaksudkan untuk melucu tanpa menyindir. Selain itu, kartun juga berkembang dalam media lainnya, yaitu film, dan dikenal sebagai animasi.

contoh media pembelajaran kartun
 
6. Bagan adalah gambaran/sketsa buram untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu. Data maupun informasi yang ingin disampaikan direalisasikan melalui gambar. Bagan ada yang berbentuk diagram mempunyai bentuk yang beragam, antara lain: lingkaran, garis, pohon, dan batang. 

contoh media pembelajaran bagan
7. Maket adalah sebuah bentuk tiga dimensi yang meniru sebuah benda atau objek dan biasanya memiliki skala. Maket biasanya digunakan untuk mendeskripsikan sebuah keadaan. Jadi , maket digunakan sebagai sebuah representasi dari keadaaan sebenarnya menuju keadaan yang akan diciptakan. Jika dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan maket, maka dalam bahasa Inggris sering disebut dengan mockup. 

contoh media pembelajaran maket
8. Replika adalah sebuah salinan yang sama persis dengan bentuk dan fungsi dari alat, barang atau lainnya. Replika biasanya digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dalam bidang sejarah, dan biasanya disimpan di dalam museum, kadangkala alat atau benda aslinya tidak pernah dibuat. Replika juga dibuat untuk berbagai macam tujuan misalnya, untuk suvenir atau barang dagangan (merchandise).

 contoh media pembelajaran replika candi


9. Diorama adalah sajian pemandangan dl ukuran kecil yg dilengkapi dng patung dan perincian lingkungan spt aslinya serta dipadukan dng latar yg berwarna alami; pola atau corak tiga dimensi suatu adegan atau pemandangan yg dihasilkan dng menempatkan objek dan tokoh di depan latar belakang dng perspektif yg sebenarnya sehingga dapat menggambarkan keadaan yg sebenarnya;


contoh media pembelajaran diorama


10. Patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni.  Orang yang menciptakan patung disebut pematung. Tujuan penciptaan patung adalah untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin. Karenanya, patung biasanya dibuat dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan sering kali mahal, terutama dari perunggu dan batu seperti  marmer, kapur dan granit .

Contoh media pembelajaran patung


11. Foto merupakan istilah lain dari potret. Secara pengertian  foto adalah gambar yang dibuat dengan kamera dan peralatan fotografi lainnya. Selain itu foto dan potret juga sering digunakan sebagai kiasan. Misalnya: “Foto/potret masa silam itu sering muncul kembali dalam benaknya”. Dalam hal ini, foto/ potret berarti bayangan, gambaran, atau kenangan.

contoh media pembelajaran Foto

12. Atlas merupakan buku kumpulan berbagai jenis peta yang menggambarkan atau mendeskripsikan keadaan suatu negara atau wilayah. Misalnya, Atlas Indonesia berarti peta yang terkumpul dalam atlas secara keseluruhan dan menceritakan segala segi tentang Indonesia. Artinya, dengan membaca Atlas Indonesia diperoleh gambaran tentang Indonesia dari aspek fisik, sosial, ekonomi, dan budaya. 

contoh media pembelajaran atlas
13. Peta Dinding adalah sebuah peta kertas yang dapat digantungkan di dinding. Peta Dinding bukan berupa globe atau atlas tapi lebih mirip seperti poster. Peta Dinding dapat berukuran kecil dan sederhana atau bisa juga berukuran besar dan sangat detil, hal itu tergantung pada keinginan Anda. 

contoh media pembelajaran peta dinding
 
14. Peta sketsa adalah peta yang dibuat berdasarkan kemampuan seseorang dalam mengingat suatu wilayah atau tempat di sekitarnya. Peta sketsa dapat dikatakan juga sebagai peta sederhana, yaitu gambaran suatu tempat yang dibuat dengan corat-coret, tidak menggunakan ilmu pasti, dan tentu saja hasilnya kurang akurat jika dibandingkan dengan peta bagan yang dibuat oleh jawatan topografi. Peta sketsa biasanya banyak digunakan oleh para pramuka untuk menggambarkan lokasi perkemahan ataupun kegiatan kecakapan kepramukaan. Selain pramuka, kalangan pecinta alam biasanya menggunakan peta-peta bagan untuk melengkapi laporan perjalanan yang dilakukan.

contoh media pembelajaran peta sketsa
 
15.
 contoh media pembelajaran peta lukisan
16. Peninggalan Sejarah
 Bentuk - bentuk peninggalan sejarah                                                                                                                                                 
Peninggalan sejarah yang temasuk dalah kataggori tulusan adalah sebagaai berikut : 
a.Prasasti
Prasasti adalah peninggalan sejarah yang berupa tulisan atau gambar pada batu. Sehingga prasasti disebut juga batu tulis. Prasasti berisi tentang suatu peristiwa penting yang dialami oleh suatu kerajaan atau seorang raja. Beberapa prasasti yang ditemukan menggunakan huruf pallawa dengan Bahasa Sanskerta.Prasasti tertua di indonesia adalah Prasasti Yupa di Kalimantan Timur sekitar tahun 500 M. Prasasti yang lain antara lain Prasasti Telaga Batu dari Palembang, Prasasti Sriwijaya dari Sumatera, Prasasti Ciaruteun di Jawa Barat peninggalan kerajaan Taruma Negara.

 
b. Arca adalah patung, ada yang terbuat dari batu ada juga yang terbuat dari perunggu.
c Naskah kuno merupakan dokumen-dokumen penting yang berisi informasi di jaman dulu. Naskah kuno juga dapat berupa karya sastra seperti syair, hikayat, legenda dan kitab-kitab. Contoh naskah kuno adalah Kitab Sutasoma dan Negara-kertagama dari Kerajaan Majapahit dan Kitab Tajussalatina dari kerajaan Melayu.
 
d. Candi merupakan bangunan yang terbuat dari batu yang kebanyakan digunakan untuk beribadah bagi pemeluk agama Hindu dan Budha. Kata candi berasal dari nama salah satu Dewa Durga (Dewa Maut) yaitu Candika. Candi merupakan peninggalan kerajaan Hindu dan Budha. Pada dinding candi biasanya terdapat ukiran yang disebut relief. Bangunan candi sebagian besar berada di Jawa. Contoh candi adalah Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Kalasan di Jawa Tengah. Contoh lainnya adalah Candi Portibi di Sumatera Utara. Candi Borobudur adalah candi terbesar di Dunia yang merupakan salah satu keajaiban dunia.
 
e. Benteng adalah bangunan yang digunakan sebagai tempat pertahanan terhadap serangan musuh. Benteng merupakan peninggalan jaman penjajahan. Benteng dibangun oleh bangsa penjajah maupun oleh kerajaankerajaan di Nusantara. Contoh Benteng adalah Benteng Marlborough (Bengkulu), Benteng Fort De Kock (Bukittinggi) dan Benteng Keraton di Yogyakarta.
f. Masjid
g. Istana atau Keraton
h. Fosil
i. Artefak
j. Patung   
17. Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi  dan  (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara)
 Contoh media pembelajaran Radio



18. Televisi adalah sebuah mediatelekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara, baik itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" merupakan gabungan dari kata tele (τῆλε, "jauh") dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan.”  Penggunaan kata "Televisi" sendiri juga dapat merujuk kepada "kotak televisi", "acara televisi" ataupun "transmisi televisi". Penemuan televisi disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia 'televisi' secara tidak formal sering disebut dengan TV (dibaca: tivi, teve ataupun tipi.)
19. Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu. (Effendy, 1986: 134). Pesan film pada komunikasi massa dapat berbentuk apa saja tergantung dari misi film tersebut. Akan tetapi, umumnya sebuah film dapat mencakup berbagai pesan, baik itu pesan pendidikan, hiburan dan informasi. Pesan dalam film adalah menggunakan mekanisme lambang-lambang yang ada pada pikiran manusia berupa isi pesan, suara, perkataan, percakapan dan sebagainya. 
 
20. VIDEO adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses, mentransmisikan dan
menata ulang gambar bergerak. Biasanya menggunakan film seluloid, sinyal elektronik, atau media digital. Berkaitan dengan “penglihatan dan pendengaran”
. Digital video adalah jenis sistem video recording yang bekerja menggunakan sistem digital dibandingkan dengan analog dalam hal representasi videonya. Biasanya digital video direkam dalam tape, kemudian
didistribusikan melalui optical disc, misalnya VCD dan DVD.
 
21.   Overhead projector (OHP) merupakan jenis perangkat keras (hardware) yang sederhana, terdiri atas sebuah kotak yang bagian atasnya sebagai landasan yang luas untuk meletakkan transparansi yang memuat materi pengajaran1. Overhead projector dapat menghasilkan cahaya yang amat terang dari lampu proyektor yang diproyeksikan ke layar OHP. Overhead projector berfungsi untuk memproyeksikan (menyajikan) transparansi.
22. Media slide atau film bingkai adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat yang disebut dengan proyektor slide. Slide atau film bingkai terbuat dari film positif yang kemudian diberi bingkai yang terbuat dari karton atau plastik. Film positif yang biasa digunakan untuk film slide adalah film positif yang ukurannya 35 mm dengan ukuran bingkai 2 x 2 inchi. Sebuah program slide biasanya terdiri atas beberapa bingkai yang banyaknya tergantung pada bahan/ materi yang akan disampaikan.

23. LCD :  Penampil kristal cair (Inggris: liquid crystal display; LCD) adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat elektronik seperti televisi, kalkulator ataupun layar komputer. Kini LCD mendominasi jenis tampilan untuk komputer meja maupun notebook karena membutuhkan daya listrik yang rendah, bentuknya tipis, mengeluarkan sedikit panas, dan memiliki resolusi tinggi.





24. Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

25. Interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin "inter" yang berarti "antara". Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.

 26. Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lainnya yang dijilid menjadi satu pada salah satu ujungnya dan berisi tulisan atau gambar. Setiap sisi dari sebuah lembaran kertas pada buku disebut sebuah halaman.
27. Koran adalah sejenis media massa yang memberitakan kejadian-kejadian sehari-hari dalam kehidupan manusia. Koran biasanya ditujukan sebagai kegiatan komersil dari penerbit koran yang bersangkutan. Tulisan-tulisan yang terdapat dalam sebuah koran dihasilkan oleh para penulis berita yang disebut sebagai wartawan. Wartawan tersebut bertugas untuk menulis kejadian-kejadian menarik yang terjadi di tengah masyarakat. Di dalam sebuah koran, biasanya terdapat banyak wartawan yang disebarkan ke berbagai daerah untuk mengumpulkan dan menulis berita yang menarik yang nantinya akan menjadi isi dari koran tersebut. Wartawan tersebut bertugas secara resmi atas nama koran yang bersangkutan dan mendapatkan bayaran atau gaji dari koran tempat dia mempublikasikan berita atau tulisannya. 
 
28. Majalah adalah salah satu jenis dari media massa. Majalah terdiri dari sekumpulan kertas cetakan yang disatukan. Tulisan-tulisan di dalam majalah dibuat bukan oleh tulisan tangan, namun oleh suatu mesin cetak. Tidak ada ketentuan baku dalam penyusunan isi sebuah majalah. Majalah biasanya berisi berbagai macam topik tulisan yang sesuai dengan tujuan dan topik dari majalah yang bersangkutan. Bukan hanya terdapat tulisan, di dalam majalah juga ada gambar-gambar yang bertujuan sebagai ilustrasi dari tulisan dan juga bertujuan untuk membuat isi majalah menjadi cantik dan menarik. Gambar-gambar tersebut bisa berbentuk gambar orang, gambar benda, atau gambar kartun.

Sabtu, 24 Mei 2014

Ringkasan Materi

Agama dan Kebudayaan
Hindu – Budha di Indonesia


1.      Perkembangan Jaringan Perdagangan Dunia yang Melalui Indonesia

Abad 1 – 15 Masehi

Penyebaran agama Hindu Budha dari India ke Indonesia berkaitan dengan kegiatan perdagangan yang berlangsung pada awal tarikh masehi. Oleh karena itu masuknya agama Hindu Budha ke Indonesia melalui jalur perdagangan yang berlaku pada masa itu.

Hubungan Indonesia dan pusat penyebaran agama Hindu – Budha di Asia berawal dari hubungan Dagang. Pada awal tarikh masehi hubungan dagang terjadi antara India , Indonesia, Cina. Hubungan dagang melalui jalur laut dilakukan melalui perairan Indonesia. Melalui Hubungan dagang itu berkembang kebudayaan yang dibawa oleh para pedagang di Indonesia.

2.                  Proses Masuk dan Berkembangnya Agama, serta Kebudayaan Hindu – Budha di Indonesia

Melalui hubungan dagang antara Indonesia dan India lambat laun agama Hindu – Budha masuk dan tersebar di Indonesia serta dianut oleh raja – raja dan para bangsawan. Bermula dari lingkungan istana agama dan kebudayaan hindu – Budha tersebar.

2.1        Penyiaran Agama Budha di Indonesia

      Penyiaran agama Budha di Indonesia lebih awal dari agama Hindu. Ajaran agama Budha mulai ada di Indonesia diperkirakan sejak abad ke-2 hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan Arca Budha di daerah Sempaga dan di daerah Jember ditemukan Arca Budha perunggu. Patung – patung itu berlagam Amarawati. Juga ditemukan Arca Budha dari batu di daerah Palembang. Agama Budha berkembang di Indonesia pada masa Kerajaan Mataram kuno dan Sriwijaya.


2.2  Penyiaran Agama Hindu di Indonesia

            Proses masuknya agama Hindu di Indonesia dibawa oleh kaum pedagang India maupun Indonesia yang datang ke India. Mereka selanjutnya membawa dan menyebarkan agama Hindu di Indonesia. Berikut beberapa teori yang menjelaskan penyebaran agama dan kebudayaan Hindu di Indonesia.

Adapun penyiaran agama Hindu di Indonesia mempunyai beberapa teori dan anggapan :

a.      Teori Sudra

      Teori ini menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh orang – orang India yang berkasta Sudra karena mereka dianggap sebagai orang – orang buangan.

b.      Teori Waisya

Teori ini menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh orang – orang India yang berkasta Waisya. Kasta Waisya terdiri atas para pedagang yang menetap di Indonesia bahkan menikah dengan orang Indonesia.


c.       Teori Ksatria

Teori ini menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu ke Indonesia dilakukan orang Indonesia dilakukan oleh orang India yang berkasta Ksatria. Hal ini disebabkan karena India terjadi kekacauan politik sehingga para ksatria yang kalah melarikan diri ke Indonesia. Mereka kemudian mendirikan kerajaan – kerajaan kemudian menyebarkan agama Hindu.

d.      Teori Brahmana

Teori menyatakan bahwa penyebaran agama Hindu dilakukan oleh orang – orang yang berkasta Brahmana. Kedatangan mereka ke Indonesia atas undangan pemimpin masyarakat Indonesia yang tertarik dengan ajaran agama Hindu.


3.      Interaksi Masyarakat Indonesia dengan Tradisi Hindu Budha

a.      Hubungan Keagamaan

            Kegaiatan untuk memperdalam agama Hindu Budha menimbulkan hubungan antara pusat Kerajaan Indonesia dan pusat agama Hindu – Budha di India. Kerajaan yang paling jelas memperlihatkan perhatian dalam hubungan keagamaan ini adalah Sriwijaya


b.       Hubungan Kebudayaan

Berkembangnya perkembangan Hindu Budha di Indonesia selama lima belas abad merupakan hasil pemasyarakatan nilai – nilai Hindu Budha dalam berbagai bidang.

Tersebarnya Bangunan yang bercorak Hindu Budha yang lahir dari proses pengenalan budaya selama bertahun – tahun.

Pengaturan masyarakat dengan sistem kasta membutuhkan banyak waktu yang cukup lama untuk berubah dari pola masyarakat sebelumnya.

4.      Pengaruh Hindu Budha di Indonesia

a.      Bidang Politik atau Pemerintahan

            Sebelum kedatangan Hindu – Budha sistem pemerintahan kedudukan pemimpin masyarakat adalah orang yang di tuakan diantara sesamanya. Kemudia kedudukan pemimpin masyarakat berubah mutlak dan turun temurun berdasarkan hak waris sesuai dengan peratiran hukum kasta.

b.      Bidang Sosial

Sejalan dengan perkembangan pengaruh Hindu – Budha di Indonesia, Masyarakat Indonesia terbagi menjadi bebrapa golongan sesuai dengan aturan kasta. Kasta yang terdapat dalam masyarakat adalah sebagai berikut :

ü  Kasta Brahmana

ü  Kasta Ksatria

ü  Kasta Waisya

ü  Kasta Sudra

ü  Kasta Paria

Perubahan lain yang mencolok akibat pengaruh Hindu – Budha juga terlihat dari terjadinya perubahan – perubahan nama, baik nama kerajaan maupun nama raja yang memerintah.

c.        Bidang Agama

Dampak paling kuat adalah berkembangnya agama Hindu Budha di Indonesia. Agama Budha tersebar di beberapa tempat. Kemudian agama Hindu menyusul berkembang dan tersebar lebih luas di Indonesia. Hal itu terlihat dari banyaknya corak Hindu daripada Corak Budha.

d.       Bidang Ilmu Pengetahuan

Pengaruh Hindu Budha tampak dari pengaruh dikenalnya sistem tulisan. Sistem tulisan bermula dari huruf Pallawa. Dikenalnya sistem tulisan menjadi pembuka jalan bagi perkembangan ilmu pengetahuan.  Juga dihasilkna karya tulis dalam bidang agama dan ilmu pengetahuan.


Sumber Refrensi : Buku Sejarah SMA kelas XI IPS Penerbit Bumi Aksara




Blog Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah 

Media Pembelajaran


Nama   : Litha VerlisyaPutri Bunyamin

Nim      : 120210302067

Jurusan: IPS 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

UNIVERSITAS JEMBER